Dengan suara tenang Sarmila mengatakan, apa pun yang terjadi belakangan, Yahya tetap suami dan ayah bagi anak-anaknya. Sebagai istri, dia bertekad untuk terus memberi dukungan sepenuh hati serta menerima semua cobaan dengan ikhlas. Dia juga berharap agar kalangan pers bisa melihat masalah ini secara proporsional. "Cukuplah sudah penderitaan keluarga kami," ujar dia.
Sementara itu, nasib Maria Eva tak berbeda jauh dari Yahya yang dipecat dari kepengurusan Partai Golongan Karya. Tadi malam, Dewan Pengurus Pusat Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (DPP AMPI) dalam rapatnya menyatakan memberhentikan Maria secara tidak hormat. Wakil Bendahara DPP AMPI tersebut dinilai telah melakukan perbuatan yang memalukan. Sehari sebelumnya, Maria telah terlebih dahulu menyatakan mundur dari organisasi kepemudaan tersebut [baca: Maria Eva Mundur dari AMPI].(ADO/Tim Liputan 6 SCTV)