Pepohonan berbagai jenis itu juga sebagian besar mengering. Menurut Panut, petugas pos pengamatan Gunung Merapi di Kaliurang, hal itu akibat uap panas yang timbul setelah material Merapi di Sungai Gendol tersiram air hujan. Kendati disebut lahar dingin, suhu material Merapi mencapai 150 derajat Celsius hingga 200 derajat Celsius [baca: Asap dari Material Merapi Mencapai Permukiman]. Areal pepohonan yang rusak cukup luas karena kepulan asap mencapai ratusan meter.
Panut menambahkan, sebagai kemungkinan terburuk pepohonan yang berada cukup jauh dari sungai akan tetap hidup kendati hanya layu. "Saya kira tidak mati karena hanya kena uap," jelas Panut. Diperkirakan bila curah hujan cukup tinggi pepohonan itu akan tumbuh dan kawasan tepi Sungai Gendol akan kembali menghijau.(AIS/Wiwiek Susilo)