Liputan6.com, Yogyakarta: Warga yang tinggal di sekitar lereng Gunung Merapi, Yogyakarta, diminta meningkatkan kewaspadaan, setelah banjir lahar dingin menyerang kawasan itu sampai tiga kali. Pada Januari hingga Maret tahun depan, curah hujan diperkirakan sangat tinggi, sehingga kemungkinan banjir kembali terjadi sangat besar.
Menurut Kepala Seksi Pengamatan Gunung Berapi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, Subandriyo, banjir telah menghanyutkan 150 hingga 200 ribu meter kubik material. Kendati demikian, jumlah itu hanya sebagian kecil dari seluruh material Merapi yang mengendap di hulu Sungai Gendol [baca: Pepohonan di Sleman Rusak Diterjang Lahar Dingin]. Saat ini material Merapi yang tertahan di Sungai Gendol tercatat sekitar enam juta meter kubik.(ADO/Tim Liputan 6 SCTV)