Sharmila menjalani pemeriksaan sekitar tiga jam. Dia menjawab lebih dari 30 pertanyaan penyidik. Kepada wartawan, Sharmila mengaku diteror seseorang melalui pesan pendek (SMS) beberapa hari sebelum video mesum itu beredar. Sharmila juga ditelepon untuk menyediakan uang sebesar Rp 5 miliar. Bila uang tak diserahkan, video mesum akan tersebar.
Menurut Januardi, penyidik mempertanyakan kebenaran sejumlah keterangan yang diberikan Maria Eva dalam pemeriksaan sebelumnya. Januardi juga mengatakan bahwa Yahya akan segera menjalani pemeriksaan yang sama. Namun, belum dipastikan waktu persis pemanggilan Yahya.
Sebelumnya, polisi memeriksa Maria Eva alias Maria Ulfa terkait video skandal seks dirinya dengan Yahya. Dalam pemeriksaan, polisi tidak menyinggung soal aborsi yang diungkapkan Eva saat konferensi pers beberapa waktu sebelumnya [baca: Maria Eva Memenuhi Panggilan Polisi].(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.