Sukses

Rumah Ferry Surya Digerebek

Tim gabungan menemukan satu koper berisi 10 kilogram shabu dan heroin senilai puluhan miliar rupiah. Ferry Surya Pranoto adalah saksi kunci di balik kematian Alda Risma.

Liputan6.com, Jakarta: Tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Kepolisian Daerah Metro Jaya, dan Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur menggerebek rumah Ferry Surya Pranoto, Jumat (15/12) siang. Ferry adalah saksi kunci di balik kematian penyanyi Alda Risma Elfariani [baca: Penyanyi Alda Tewas di Kamar Hotel].

Rumah Ferry berlokasi di Perumahan Bukit Vila Gading Nomor 18, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam penggerebekan itu, tim gabungan menemukan satu koper berisi 10 kilogram shabu dan heroin senilai puluhan miliar rupiah. Penemuan makin membuktikan kalau selama ini Ferry termasuk bandar besar narkoba.

Sampai berita ini disusun Ferry masih buron. Sejumlah polisi kini masih berada di lokasi penggerebekan untuk memantau dan menjaga salah satu rumah di kawasan Vila Gading. Dijadwalkan sore nanti Polres Metro Jaktim akan memberikan keterangan pers seputar penggerebekan di rumah Ferry.

Sementara pascapenggerebekan dan penangkapan Wisnu Pranoto, rumah kakak kandung Ferry itu terlihat sepi. Sejak dilepaskan polisi, menurut pembatu di rumah itu, majikannya tak pernah lagi mengginjakkan kaki di rumah yang beralamat di Kompleks Gading Kirana, Kelapa Gading, itu [baca: Ditemukan Bukti Baru Kematian Alda].

Kematian Alda yang diduga overdosis heroin juga menjadi perhatian serius BNN. Mereka terus menelusuri asal narkoba yang dikonsumsi almarhumah dengan beberapa lelaki di dalam kamar 432 Hotel Grand Menteng.

Direktur Narkoba BNN Brigadir Jenderal Polisi Tanos mengatakan, heroin yang beredar di Indonesia biasanya berasal dari kawasan segitiga emas atau negara negara tetangga. Setiba di Indonesia heroin akan dicampur bahan lain sehingga tidak lagi steril dan membahayakan pemakainya.

Ahli forensik Universitas Indonesia Mun`im Idris berani memastikan sebelumnya Alda adalah pemakai aktif narkoba. "Kemungkinan ini pesta terakhir. Heroin yang mereka konsumsi dicampur macam-macam obat sehingga dosisnya menjadi sangat tinggi," kata Mun`im.

Beredar kabar makam Alda di Tempat Pemakaman Umum Blender, Tanah Sereal, Bogor, Jawa Barat akan dibongkar untuk kepentingan penyelidikan. Sementara warga dan beberapa orang yang berziarah ke makam gadis 23 tahun itu mengaku, melihat banyak lalat di sekitar makam pelantun Aku Tak Biasa itu.

Tapi, menurut juru kunci TPU Blender, lalat yang berkerumun di sekitar makam Alda bukan hal aneh. Serangga muncul karena mencium aroma yang berasal dari kembang dan bunga rampai.(ICH/Tim Buser SCTV)

    Video Terkini