Alan atau kerap disapa Angga itu sempat dirawat di rumah sakit selama 10 hari. Namun, nyawanya tidak tertolong akibat pembengkakan di jantung dan paru-parunya. Sejumlah tetangga menuturkan, Angga memang mendapat perlakuan temannya yang meniru atraksi Smack Down. Pun demikian pengakuan Rino, salah seorang teman bermain Angga. "Sama Dimas," ucap Rino dengan polosnya.
Hingga kini, suasana duka masih menyelimuti kediaman keluarga korban. Ibu kandung Angga tampak masih belum mampu menerima keadaan. Sementara itu, jenazah Angga langsung dikuburkan di tempat pemakaman umum setempat.
Korban kekerasan akibat meniru atraksi gulat hiburan itu terus berjatuhan. Sebelum Angga, Reza juga mengembuskan napas terakhir. Sejak bulan silam, kasus kekerasan serupa yang menimpa anak-anak itu bermunculan di berbagai daerah di Indonesia [baca: Tragedi Demam Smack Down].(ANS/Noor Ramadhan dan Eko Saktia)
Advertisement