Kendati demikian, untuk pelaksanaan haji tahun mendatang, pemerintah Arab Saudi diharapkan bisa menyempurnakan pelaksanaan ritual melempar jumrah. "Harus jelas dari mana jemaah mengawali serta keluar [dari lokasi jumrah]," ujar Djarot.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, khusus bagi jemaah haji asal Indonesia, melempar jumrah butuh perjuangan ekstra. Ukuran fisik yang lebih kecil dibandingkan jemaah asal negara lain membuat mereka kalah bersaing saat mendekati titik pelemparan. Sedangkan untuk melempar jumrah dari jauh juga tidak memungkinkan, bisa-bisa malah mengenai jemaah yang berada di barisan depan.
Sementara itu, mereka yang sudah lebih dulu melempar jumrah saat ini sudah kembali berada di Kota Mekah. Jemaah mulai melengkapi ibadah masing-masing dengan melakukan tawaf wada` atau tawaf perpisahan di Masjidil Haram sebelum meninggalkan Tanah Suci.(ADO)
Advertisement