Mayat wanita ini pertama kali ditemukan seorang warga bernama Ali Rachman yang tengah memancing di dermaga sekitar pukul 07.00 WITA. Ali kemudian melaporkan kejadian ini ke Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Pelabuhan Parepare dan Kepolisian Sektor Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Parepare. Polisi belum bisa memberikan keterangan resmi soal mayat tersebut karena masih menunggu hasil otopsi pihak rumah sakit.
Sebelum penemuan mayat, Bakrie, seorang nelayan warga Desa Loji Bojo, Kecamatan Malusetavi, Kabupaten Barru, Sulsel menemukan serpihan logam dalam jaring ikannya. Kepada Koresponden SCTV Zaenudin, Bakrie mengaku sebelumnya tidak mengetahui serpihan logam yang ditemukan adalah bagian ekor pesawat. "Saya sempat membawanya ke rumah," kata Bakrie [baca: Serpihan Ekor Adam Air Ditemukan]. Danlanud Hasanuddin membenarkan serpihan ekor pesawat itu milik Adam Air yang hilang sejak 1 Januari silam [baca: Ditemukan Bagian Ekor Adam Air dan Satu Jenazah].(IAN)Â