Eddy menambahkan serpihan pesawat tersebut memang bagian dari pesawat Adam Air yang hilang sejak 1 Januari silam. Sebab part number tersebut terdaftar milik maskapai Adam Air. Menurut dia, saat ini proses pencarian pesawat Boeing 737-400 itu akan difokuskan di perairan Barru. Karena itu seluruh personel tim search and rescue (SAR) yang tersebar di berbagai lokasi akan dikerahkan ke Parepare. "Sekarang sejumlah KRI sudah bergerak dan akan mengarah ke selatan Parepare," ungkap Eddy [baca: Pencarian Adam Air Difokuskan ke Perairan Barru].
Terkait penemuan mayat perempuan yang ditemukan Ali Rahman di Dermaga Parepare, Sulsel, hingga kini memang masih belum teridentifikasi. Menurut Eddy, mayat tersebut belum bisa dipastikan penumpang pesawat Adam Air. "Dari pihak kepolisian menyatakan mayat itu baru meninggal dua hari yang lalu dan [kondisinya] masih segar, lain dengan yang mayat meninggal sepuluh hari," ungkap Eddy kepada presenter SCTV Sella Wangkar melalui saluran telepon [baca: Ditemukan Bagian Ekor Adam Air dan Satu Jenazah].
Di tempat terpisah, Kepala Kepolisian Resor Kota Parepare Ajun Komisaris Besar Polisi Rahmat Widodo, mayat yang diduga penumpang Adam Air itu sempat divisum di Rumah Sakit Andi Makasau Parepare. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, kini mayat tanpa identitas tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar [baca: Mayat Perempuan di Parepare Belum Teridentifikasi].(ZIZ/Tim Liputan 6 SCTV)
Advertisement