Sukses

Seorang Lagi Pasien Flu Burung Meninggal

Korban berinisial nyonya S (46 tahun) sudah tewas dua hari silam, namun pihak rumah sakit terkesan menutup-nutupi kematian korban yang sudah positif flu burung.

Liputan6.com, Semarang: Seorang lagi korban flu burung meninggal di Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang, Jawa Tengah. Korban berinisial nyonya S (46 tahun) sudah tewas dua hari silam, namun pihak rumah sakit terkesan menutup-nutupi kematian korban yang sudah positif flu burung.

Nyonya S adalah warga Desa Guntur, Kabupaten Demak, Jateng. Wakil Ketua Tim Penanggulangan Flu Burung RS Dokter Kariadi, Agus Suryanto, Selasa (16/1) sore, mengatakan sebelum meninggal korban sempat enam jam dirawat. Kondisinya sudah kritis. Sebelumnya korban diketahui sempat kontak dengan ayam yang mati mendadak.

Selain nyonya S, RS Dokter Kariadi kini juga tengah merawat seorang pasien flu burung lainnya. Dia adalah tuan S, 28 tahun, yang sekarang kondisinya makin buruk. Tetangga nyonya S ini diketahui sempat kontak dengan unggas yang mati mendadak.

Di RS Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat, jumlah pasien dugaan flu burung bertambah satu menjadi delapan. Pasien baru itu adalah I, warga Kampung Ciburu, Sindangkerta, Bandung. Rumah I hanya berjarak sekitar 200 meter dari tempat tinggal Iis, pasien flu burung yang sudah lebih dulu dirawat di ruang isolasi.

RS Persahabatan, Jakarta Timur, pagi tadi, juga menerima dua pasien dugaan flu burung. Keduanya masing-masing S, 44 tahun dan anaknya, RN, 17 tahun. Kini RS Persahabatan merawat enam orang pasien flu burung.(ICH/Tim Liputan 6 SCTV)

    Video Terkini