Korban tewas adalah Brigadir Polisi Dua Ronny Iskandar. Sedangkan dua dari empat korban luka tembak masing-masing Inspektur Polisi Dua Muslikan dan Bripda I Wayang Panji. Semua korban adalah anggota Detasemen Khusus Antiteror Polda Sulteng.
Peristiwa terjadi saat polisi antiteror menggerebek empat lokasi, di antaranya di daerah Tanah Runtuh. Mereka hendak meringkus pelaku teror yang masuk daftar pencarian orang (DPO). Tapi warga melawan.
Sebelumnya polisi sempat memberi batas waktu bagi para DPO buat menyerahkan diri. Tapi hanya beberapa dari 29 DPO yang menyerahkan diri. Pada penggerebekan pekan kemarin dua warga tewas tertembak [baca: Poso Tegang, Warga-Polisi Bentrok].(ICH/Tim Liputan 6 SCTV)
Advertisement