Dalam rekaman itu, tersangka mengungkap rinci rencana pembunuhan bersama seorang temannya Dedi Parsan yang tewas pada penyergapan 11 Januari lalu. Abdul Muis mengaku menembak Irianto di sebuah toko bangunan, Jalan Kartini, Palu. Setelah korban tersungkur, ia pergi bersama Dedi Parsan yang sudah menunggu dengan sepeda motor, tak jauh dari toko bangunan. Hari ini, rencananya polisi menggelar rekonstruksi ledakan bom di Pasar Babi, Kampung Maesa, Kecamatan Palu Selatan, Desember 2005, dengan tersangka yang sama.(MAK/Tim Liputan 6 SCTV)
Rekaman Pengakuan Penembak Pendeta Irianto Diputar
Wartawan diperlihatkan rekaman pengakuan Abdul Muis, tersangka penembak pendeta Irianto Kongkoli di Markas Polda Sulteng, Palu. Tersangka mengungkap rinci rencana pembunuhan bersama temannya Dedi Parsan.
Liputan6.com, Palu: Rekaman pengakuan Abdul Muis, tersangka penembak pendeta Irianto Kongkoli diperlihatkan ke hadapan wartawan di Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Palu, Senin (29/1) malam. Rekaman dibeberkan setelah siang harinya polisi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan pada Oktober tahun silam itu [baca: Rekonstruksi Pembunuhan Pendeta Irianto].
Advertisement
Kredit