Sukses

DPO Poso Terus Diburu

Polisi terus mengejar 14 buronan kasus Poso dengan menggelar razia. Polda Sulawesi Tengah menduga, sebagian buron kasus teror Poso telah melarikan diri dari wilayah tersebut.

Liputan6.com, Mataram: Polisi terus mengejar 14 tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus kekerasan di Poso, Sulawesi Tengah. Selain melakukan razia hingga malam hari, polisi juga menyisir beberapa lokasi yang dicurigai menjadi tempat penyimpanan senjata, Jumat (15/2).

Untuk mempersempit ruang gerak para DPO dan mencegah masuknya senjata api, razia dilakukan polisi di Jalan Sumatera, sekitar 500 meter dari Tanah Runtuh dengan memeriksa setiap kendaraan atau pun orang yang lewat. Setiap warga yang lewat diperiksa KTP, SIM dan STNK. Barang bawan warga tidak luput dari pemeriksaan. Suasana kota, Jumat malam tampak normal dan warga berani melakukan aktifitas seperti biasa.

Pascabentrok polisi dan kelompok sipil bersenjata 22 Januari lalu, polisi terus melakukan penyisiran. Kamis siang sedikitnya lima puluh polisi dibantu Brimob menyisir Kelurahan Mungko Baru, Poso Kota. Polisi menggeledah rumah warga yang diduga menjadi tempat penyimpanan bahan peledak.

Sayangnya, dalam operasi yang berjalan dua jam ini polisi tak berhasil menangkap buron maupun menemukan senjata kecuali senapan angin dan borgol. Polda Sulawesi Tengah menduga, sebagian buron kasus teror Poso telah melarikan diri dari wilayah tersebut. Untuk itu pengejaran terhadap mereka akan diperluas.(YYT/Syamsuddin)