Selanjutnya kru ABK memadamkan api. Namun lantaran si jago merah keburu membesar, kebakaran pun tak terhindarkan. Andi Kurniawan kepada polisi mengaku telah menjalankan tindakan sesuai dengan prosedur.
Guna memperoleh keterangan lebih lanjut, Andi Kurniawan kini diamankan di Markas Satuan Polisi Air dan Udara, Pondok Dayung, Jakarta. Pasalnya, keterangan Andi bertentangan dengan kesaksian yang mengatakan bahwa awak kapal terlambat memberi pengumuman tanda bahaya.
Sampai saat ini proses evakuasi penumpang KM Levina I masih berlangsung. Tadi malam, sebanyak 80 orang dievakuasi dari Pulau Kelapa di Kepulauan Seribu, delapan di antaranya meninggal dunia. Menurut catatan di pos koordinasi Pelabuhan Tanjungpriok, Jakarta Utara, penumpang yang meninggal berjumlah 16 orang. Sedangkan yang selamat berjumlah 280 orang. Namun berdasarkan laporan keluarga, 17 penumpang masih belum diketahui keberadaannya [baca: Api Membakar KM Levina dengan Cepat].
Advertisement
Jumlah korban yang belum ditemukan boleh jadi terus bertambah, mengingat simpang siurnya jumlah penumpang sebenarnya. Sebab, penumpang yang terdata di manifes tak sesuai dengan yang disebutkan nakhoda serta administrator pelabuhan. Jumat pagi, Kapal Republik Indonesia Kobra kembali menyisir lokasi kejadian untuk mencari penumpang yang mungkin belum diselamatkan.(BOG/TIm Liputan 6 SCTV)