Saat dibawa ke PMC, kondisi korban sudah sangat kritis. Mulut dan hidung Suherman mengeluarkan busa. Korban diduga tewas karena tak bisa berenang. Pria berusia 31 tahun ini juga lebih memilih menyelamatkan kamera. Jenazah kini sedang dibawa menuju ke kediaman di Kebon Bawang, Jakut.
Pencarian kamerawan SCTV Mochammad Guntur Syaifullah dan dua polisi yakni Ajun Komisaris Besar Polisi Langgeng Widodo serta Komisaris Polisi Widyantoro hingga kini belum membuahkan hasil. Tim evakuasi yang melibatkan sejumlah kapal menemui kesulitan karena tingginya gelombang dan angin kencang. Pencarian akhirnya sementara dihentikan [baca: Pencarian Kamerawan SCTV Terhalang Cuaca Buruk].
Sementara itu, dua korban lainnya masih dirawat intensif di Port Medical Center. Mereka adalah reporter RCTI Bima Marzuki dan Ruth Simatupang penyelidik Komite Nasional Keselamatan Transportasi. Bima yang menderita patah tulang rencananya dibawa ke Rumah Sakit Mitra Kemayoran untuk observasi lebih lengkap.
Advertisement
Sementara itu, tangis haru mewarnai kedatangan jenazah 21 penumpang korban terbakarnya Levina I. Jenazah-jenazah tersebut ditemukan tim SAR pada Ahad ini. Semua jasad korban ditempatkan di terminal penumpang Tanjungpriok menunggu proses identifikasi. Menurut tim SAR, sejauh ini masih ada sedikitnya 15 laporan orang hilang yang perlu ditindaklanjuti.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)