Aksi Simpatik Digelar Sejumlah Pihak

Liputan6.com, Ambon: Musibah tenggelamnya bangkai Kapal Levina I mengundang simpati dan keprihatinan banyak kalangan. Apalagi, musibah itu menimpa sejumlah orang yang berupaya menyelidiki penyebab kebakaran Kapal Levina I. Mereka pun berharap tiga orang yang hingga kini masih hilang bisa segera ditemukan [baca: Bangkai Kapal Levina I Tenggelam].

Di Ambon, Maluku, misalnya. Hari ini (26/2), doa bersama digelar di Pelabuhan Yos Sudarso di atas sebuah kapal dengan dihadiri pejabat administrator pelabuhan. Sejumlah wartawan pun turut hadir sebagai bentuk solidaritas atas hilangnya rekan Mochammad Guntur Syaifullah dalam peristiwa kemarin siang [baca: Guntur Berusaha Menyelamatkan Kamera].

Sementara di Surabaya, Jawa Timur, puluhan jurnalis media cetak dan elektronik menggelar salat gaib di Masjid As-Sakinah di Kompleks Gedung DPRD Kota Surabaya. Para wartawan ini berdoa bersama agar tiga korban hilang yang salah satunya rekan sejawat mereka bisa segera ditemukan.

Mereka pun mendoakan agar arwah kamerawan Stasiun Televisi Lativi Suherman diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa [baca: Jenazah Juru Kamera Lativi Dimakamkan]. Setelah salat gaib, mereka melakukan tabur bunga di Gapura Surya, Pelabuhan Tanjungperak, Surabaya. Ini sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama wartawan yang gigih menjalankan tugasnya.

Aksi serupa digelar para peliput di Madiun, Jatim. Belasan jurnalis ini menggelar aksi keprihatinan atas meninggalnya juru kamera Lativi Suherman dan hilangnya kamerawan SCTV Mochammad Guntur Syaifullah ketika menjalankan tugas jurnalistik. Acara yang berlangsung di depan Taman Makam Pahlawan Madiun ini diwarnai tabur bunga di depan miniatur kapal. Para wartawan juga memberikan pita hitam kepada polisi dan membagikan brosur kepada pengguna jalan.(ANS/Tim Liputan 6 SCTV)