Sukses

Kota Banggai Berangsur Normal

Kemarin, keadaan Kota Banggai amat mencekam setelah polisi dan warga saling serang. Warga tak menghendaki pemindahan ibu kota kabupaten dari Banggai ke Salakan.

Liputan6.com, Banggai: Situasi Kota Banggai, Sulawesi Tengah berangsur tenang menyusul bentrokan antara polisi dan warga, Rabu (28/2). Meski belum normal benar, warga setempat sekarang mulai berani keluar rumah.

Kondisi ini berbeda 180 derajat dari kemarin. Saat itu, keadaan Kota Banggai amat mencekam. Polisi dan warga saling serang dan mengakibatkan empat warga tewas dan 11 luka-luka. Sementara di pihak polisi, 12 orang terluka. Seorang tentara pun menjadi korban.

Bentrokan pecah setelah polisi berusaha mengusir warga yang menyegel sejumlah perkantoran, termasuk Kantor Bupati Banggai Kepulauan. Warga tak menghendaki pemindahan ibu kota kabupaten dari Banggai ke Salakan.

Kepala Kepolisian Resor Banggai Kepulauan Ajun Komisaris Besar Polisi M. Nazli mengatakan, bentrokan terjadi karena massa yang membawa senjata tajam dan bom molotov bertindak anarkis. Bahkan mereka sempat membakar asrama polisi. Tapi, menurut Nazli, kini situasi sudah kondusif.(ICH/Syamsuddin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini