Sukses

Penembak Memberondong Markas Polisi Aceh Besar

<i>Selain menembak seorang polisi, dua orang pengendara bersepeda motor juga memberondong Mapolres Aceh Besar.</i>

Liputan6.com, Banda Aceh: Seorang anggota Kepolisian Daerah Aceh Sersan Kepala Bambang Hariono ditembak dua orang pengendara sepeda motor saat menuju tempat tugasnya, Senin (25/9) malam. Akibatnya, korban kini mesti dirawat intensif di Rumah Sakit Kesrem, Banda Aceh. Kejadian itu diungkapkan Wakil Juru Bicara Satuan Tugas Operasi Cinta Meusanah (OCM) 2000, Superintendent Y. Suyatmo di Banda Aceh, baru-baru ini.

Suyatmo menjelaskan, malam itu, Serka Bambang tengah meluncur dengan sepeda motornya di jalan Tengku Daud Beureuh. Anggota Polda Aceh ini hendak menjalankan tugas dinas di Samapta Polda, lima kilometer dari pusat kota. Namun, ketika sampai di depan Kantor Pelayanan Telkom, dua orang pengendara motor mendekat dan langsung melepaskan tembakan. Serka Bambang jatuh bersimbah darah dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Zainul Abidin.

Mereka ternyata tak sekedar menembak Serka Bambang. Menurut Suyatmo, dua pengendara sepeda motor itu juga menghamburkan peluru ke Markas Kepolisian Resor Aceh Besar yang berada di sekitar lokasi kejadian. Namun, Petugas Kepolisian setempat segera membalas dan terjadilah kontak senjata. Dua pelaku ini kemudian melarikan diri ke arah pemukiman penduduk.

Akhirnya, Polisi berhasil menciduk seorang yang diduga sebagai salah satu pengendara sepeda motor itu. Sayangnya, pemuda bernama Anwar Zainal itu akhirnya tewas di rumah sakit. Seorang pelajar SLTP bernama Amirul Hadi juga terkena peluru nyasar. Remaja berusia 15 tahun itu hingga kini terbaring di RS Kesrem. Sementara, penembak bersepeda motor lain yang menjadi rekan Anwar masih dikejar Polisi hingga kini.(HFS/ Muktarudin Yakup dan Feri Efendi)