Liputan6.com, Padang: Korban tewas akibat gempa bumi di Sumatra Barat, Selasa (6/3), terus bertambah. Hingga pukul 15.00 WIB, jumlah korban yang tewas ada 70 orang. Korban paling banyak berada di Kabupaten Solok: 19 orang. Kabupatan Tanah Datar: 16 orang, Kota Solok: 14 orang, Kabupaten Padang Panjang: 10 orang, dan Kabupaten Bukit Tinggi: 8 orang. Sementara Kota Pariaman, Payakumbuh, dan Kota Padang, masing-masing satu orang.
Kebanyakan korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Jumlah korban kemungkinan akan terus bertambah. Tapi sejauh ini pencarian belum dapat dilakukan secara optimal. Selain merenggut korban jiwa, gempa juga merusak bangunan dan memutusakan saluran komunikasi.
Gempa berkekuatan 5,8 skala Richter terjadi pukul 11.00 WIB. Kemudian terjadi gempa susulan sekitar pukul 13.00 WIB dengan skala 5,9 Richter. Gempa juga teras hingga Jambi dan Pekanbaru, Riau [baca: Gempa Juga Dirasakan Warga Pekanbaru].
Warga yang panik berhamburan meninggalkan rumah, perkantoran, sekolah, untuk mencari tempat yang lebih tinggi. Mereka khawatir gempa disusul bencana tsunami. Kekhawatiran mereka beralasan karena Padang ada di wilayah pantai. Tapi Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi menjelaskan, gempa terjadi di kawasan daratan Patan Semangka sehingga diyakini tidak menimbulkan tsunami [baca: Gubernur Sumbar Mendistribusikan Bantuan untuk Korban Gempa].(DNP/Tim Liputan 6 SCTV)
Kebanyakan korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Jumlah korban kemungkinan akan terus bertambah. Tapi sejauh ini pencarian belum dapat dilakukan secara optimal. Selain merenggut korban jiwa, gempa juga merusak bangunan dan memutusakan saluran komunikasi.
Gempa berkekuatan 5,8 skala Richter terjadi pukul 11.00 WIB. Kemudian terjadi gempa susulan sekitar pukul 13.00 WIB dengan skala 5,9 Richter. Gempa juga teras hingga Jambi dan Pekanbaru, Riau [baca: Gempa Juga Dirasakan Warga Pekanbaru].
Warga yang panik berhamburan meninggalkan rumah, perkantoran, sekolah, untuk mencari tempat yang lebih tinggi. Mereka khawatir gempa disusul bencana tsunami. Kekhawatiran mereka beralasan karena Padang ada di wilayah pantai. Tapi Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi menjelaskan, gempa terjadi di kawasan daratan Patan Semangka sehingga diyakini tidak menimbulkan tsunami [baca: Gubernur Sumbar Mendistribusikan Bantuan untuk Korban Gempa].(DNP/Tim Liputan 6 SCTV)