Sukses

Penumpang Garuda Diperkirakan 44 Tewas

Sedikitnya 44 orang diperkirakan tewas akibat terjebak di dalam pesawat Garuda yang terbakar di Bandar Udara Adi Sucipto Yogyakarta. Diplomat asal Australia dan Jepang dilaporkan selamat.

Liputan6.com, Yogyakarta: Petugas masih berupaya mengevakuasi korban pesawat Garuda bernomor penerbangan GA 200 yang terbakar di Bandar Udara Adi Sucipto Yogyakarta, Rabu (7/3). Menurut Danlanud Adi Sucipto 44 orang masih terjebak di dalam pesawat yang mengangkut 133 penumpang itu. Setelah api berhasil dikendalikan, lebih dari 11 mayat dievakuasi dari dalam bangkai pesawat. Satu jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dokter Sardjito Yogyakarta. Jenazah lainnya dibawa ke RS Adi Sucipto.

Reporter SCTV Wiwik Susilo melaporkan, korban yang berhasil diselamatkan ada 96 orang. Dua di antara korban yang selamat adalah warga Jepang dan Australia. Warga Australia itu adalah diplomat yang menemani Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Saat ini mereka dirawat di rumah sakit karena cedera ringan.

Asap tebal yang masih mengepul dari badan pesawat sempat menghentikan aktivitas bandara. Bambang Sucipto, Kepala Cabang Bandara Adi Sucipto menyatakan bandara sudah dibuka kembali pukul 10.00 WIB. Namun ada penjadwalan ulang kedatangan dan keberangkatan sejumlah pesawat di Yogyakarta.Maskapai Penerbangan Garuda membuka posko di kawasan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Adapun nomor telepon yang bisa dihubungi adalah (021) 2310049 dan (021) 3520464.(DNP)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.