Perang itu berlangsung sejak 3 Maret silam ini. Adapun rincian korban tewas itu, empat orang dari suku Sani dan lima warga Kobugau. Sementara Yaped Toremi, polisi berpangkat brigadir dua, luka terkena panah. Polisi ini kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Nabire.
Suku Sani adalah pecahan dari suku Dani. Sedangkan suku Kobugau pecahan dari suku Muni. Hingga saat ini, perang antara kedua suku masih berkecamuk. Aparat Kepolisian Resor Paniai sudah menuju lokasi untuk mendamaikan warga.(ANS/Tim Liputan 6 SCTV)