Hal itulah mengikuti kegiatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berserta sejumlah menteri dan pejabat negara Jumat pekan silam. Saat itu, Presiden dan rombongan melakukan doa dan zikir bersama di Masjid Istiqlal seusai Salat Jumat. Kegiatan yang lantas diikuti di sejumlah daerah.
Ketua MPR Hidayat Nurwahid menilai zikir yang pada hakekatnya sebuah kegiatan mulia jangan sampai dipolitisasi untuk kepentingan tertentu. Apalagi sampai melenceng jauh dari tujuan semula. Hal senada disuarakan mantan Presiden Abdurrahman Wahid yang juga meminta pemerintah memanfaatkan momen tobat nasional sebagai sarana introspeksi diri.(TOZ/Inka Prawirasasra dan Budi Sukmadianto)