Sukses

Kangen Band, Grup Hantu asal Lampung

Lagu-lagu karya Kangen Band lebih dulu terkenal di lapak-lapak penjual lagu bajakan. Mereka tak berniat melaporkan para pembajak yang berjasa membesarkan namanya sehingga meraih Golden Award.

Liputan6.com, Jakarta: Tak sedikit pemusik atau grup musik yang lebih terkenal ketimbang karyanya. Tapi tak demikian dengan grup musik Kangen Band. Kelompok musik yang digawangi enam pria asal Lampung ini lebih terkenal lagu andalannya "Usai Sudah" ketimbang penyanyinya. Karena itulah kelompok yang berdiri dua tahun silam ini sempat dijuluki band hantu. "Lagunya udah beredar di mana-mana tapi orangnya ga tau," kata Andika sang vokalis dalam dialog di Liputan 6 Pagi, Ahad (8/4).

Julukan band hantu itu cukup unik juga ceritanya. Semua itu berawal saat mereka mencoba memberikan contoh lagunya ke sejumlah stasiun radio. Entah dari mana asalnya, tahu-tahu lagu mereka laris manis diputar di sejumlah radio. Animo masyarakat juga terbilang menggembirakan bagi Doddy (gitar), Andika (vokal), Tama (gitar), Lim (drum), Nory (bas), dan Barry (kibor).

Ada perasaan bangga bercampur kecewa dirasakan para punggawa Kangen Band. Bangga karena lagu mereka bisa dikenal masyarakat, tapi kecewa karena lagu mereka dibajak seenaknya. Namun apa daya, mereka tak bisa berbuat banyak karena belum mengantungi hak cipta.

Besarnya animo pendengar yang begitu kuat, akhirnya terendus juga oleh Warner Music Indonesia di Jakarta. Akhirnya keluarlah album perdana mereka yang bertitel "Tentang Aku, Kau, dan Dia". Tak main-main, album mereka langsung menyabet Golden Award karena penjualannya melebihi angka 150 ribu kopi. Mungkin karena inilah keenam pria itu tak berniat menggugat pembajak yang membuat nama mereka melambung. "Biarkan saja," kata Doddy enteng.(YAN/Tim Liputan 6 SCTV)