Sementara menurut pihak rumah sakit, sejak Maret silam, terjadi peningkatan jumlah pasien demam berdarah di RSUD Tarakan. Setidaknya sejak beberapa hari terakhir, tim medis RSUD Tarakan menerima 15 pasien baru per hari. Adapun buat mengantisipasi bertambahnya pasien, pihak RSUD Tarakan sudah menyiapkan persediaan obat-obatan berikut 100 velbed atau ranjang lipat.
Sejak kemarin, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang telah menetapkan kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah. Pihak Dinas Kesehatan DKI pun menetapkan 135 kelurahan sebagai daerah merah. Yaitu, kelurahan yang pasien DBD-nya lebih dari tiga orang atau satu warga meninggal dunia [baca: Jakarta Ditetapkan KLB DBD].
Pada Januari hingga April 2007 tercatat 11.094 pasien demam berdarah dengan 41 orang meninggal dunia di Jakarta. Dengan status KLB, Pemprov DKI Jakarta menggratiskan perawatan pasien di kelas tiga di 17 rumah sakit milik pemerintah.(ANS/Novarini dan Agung Supriyanto)
Advertisement