Liputan6.com, Depok: Kisah jawara Betawi Si Pitung rupanya masih terus hidup di hati masyarakat. Salah satunya dengan melestarikan jurus silat ala Pitung, cingkerik. Jurus silat yang sudah lama tidak terdengar ini terus dikembangkan oleh Perkumpulan Pencak Silat Cingkerik di Depok, Jawa Barat.
Sumirat, pemimpin perkumpulan silat cingkerik mengatakan jurus Pitung ini dikembangkan sejak perguruan ini berdiri 60 tahun lampau. Namun, baru belakangan jurus yang dikeluarkan jawara Betawi saat melawan kaki tangan kompeni ini mendapat respons positif.
Dia menambahkan tidak banyak orang yang paham betul makna silat. Silat bukan sekadar pamer dan adu kekutan. Penguasaan pencak silat sebenarnya lebih untuk bela diri dan lebih dekat pada Yang Kuasa. Tanpa pemahaman itu niscaya silat cingkerik akan pudar seiring zaman.(TNA/Nahyudi)
Sumirat, pemimpin perkumpulan silat cingkerik mengatakan jurus Pitung ini dikembangkan sejak perguruan ini berdiri 60 tahun lampau. Namun, baru belakangan jurus yang dikeluarkan jawara Betawi saat melawan kaki tangan kompeni ini mendapat respons positif.
Dia menambahkan tidak banyak orang yang paham betul makna silat. Silat bukan sekadar pamer dan adu kekutan. Penguasaan pencak silat sebenarnya lebih untuk bela diri dan lebih dekat pada Yang Kuasa. Tanpa pemahaman itu niscaya silat cingkerik akan pudar seiring zaman.(TNA/Nahyudi)