Sukses

Demonstrasi Korban Lapindo Nyaris Bentrok

Pengunjuk rasa yang berasal dari empat desa dan Perumtas Satu, Sidoarjo, Jatim, mencoba merangsek agar dapat masuk ke halaman gedung. Namun upaya warga dihadang aparat keamanan setempat.

Liputan6.com, Sidoarjo: Ratusan warga korban lumpur PT Lapindo Brantas yang berdemonstrasi di Gedung DPRD Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (26/4), nyaris bentrok dengan petugas keamanan. Peristiwa dipicu kekesalan warga yang tidak sabar menunggu Kepala Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Sunarso menyampaikan komitmennya dalam menyelesaikan tuntutan warga [baca: Warga Perumtas Menolak Sistem Cicil].

Pengunjuk rasa yang berasal dari empat desa dan Perumahan Tanggulangin Anggun Sejahtera (Perumtas) Satu, Sidoarjo, mencoba merangsek agar dapat masuk ke halaman gedung. Belakangan aksi berhasil diredam aparat keamanan setempat setelah Bupati Sidoarjo Win Hendrarso dan Sunarso datang menemui demonstran. Warga sudah datang di muka halaman gedung sejak pagi. Sunarso meminta warga bersabar karena petang ini perwakilan PT Minarak Lapindo Jaya, perwakilan PT Lapindo akan datang.

Demonstrasi digelar saat hujan deras mengguyur warga yang menuntut agar kelengkapan persyaratan ganti rugi, seperti surat letter C dan petok D cukup hanya dilegalisasi di tingkat kelurahan dan kecamatan. Jadi tidak harus bersertifikat. Adapun Sisa pembayaran ganti rugi sebesar 80 persen harus sudah dilunasi sebelum 29 Mei mendatang.(AIS/Ismoyo)

    Video Terkini