Puluhan sopir angkot mengaku mobilnya jalan tersendat setelah mengisi bensin di pom bensin di Tugu Suharto, Semarang. Setelah dibawa ke bengkel, mobil diduga tercampur minyak tanah. Tidak tahan dengan kondisi ini, para sopir melancarkan protes. Polisi pun untuk sementara menutup SPBU ini.
Para sopir mendesak pengelola pom bensin mengganti kerusakan mesin kendaraan mereka. Namun pengelola SPBU membantah tuduhan para sopir angkot. Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus ini dengan menguji sampel bahan bakar minyak ke laboratorium.(JUM/Yudi Sutomo dan Taufan Yudha)