Liputan6.com, Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan sampai sekarang belum menemukan makanan dan obat-obatan asal Cina yang berbahaya beredar di Indonesia. Menurut Ketua BPOM Husniah Rubiana Thamrin Akib, pihaknya sudah menyebarkan informasi ke seluruh BPOM daerah mengenai adanya produk Cina yang berbahaya. "Kita meminta agar lebih waspada dalam pemeriksaan atau sampling-sampling," kata Husniah di Jakarta, Senin (4/6).
Sementara itu, Kepala BPOM Cina divonis hukuman mati karena dinilai lalai, menerima suap, dan meloloskan produk yang belum diuji keamanannya. Produk yang ditengarai berbahaya antara lain pasta gigi yang mengandung bahan kimia diethylene glycol dan makanan hewan dengan jenis protein mengandung melamine. Laporan Komisi Uni Eropa pada 2007 tentang keamanan produk makanan menemukan lebih dari 900 produk berbahaya yang hampir separuhnya buatan Cina [baca: Produk Cina Mulai Diawasi].(BOG/Tim Liputan 6 SCTV)
Sementara itu, Kepala BPOM Cina divonis hukuman mati karena dinilai lalai, menerima suap, dan meloloskan produk yang belum diuji keamanannya. Produk yang ditengarai berbahaya antara lain pasta gigi yang mengandung bahan kimia diethylene glycol dan makanan hewan dengan jenis protein mengandung melamine. Laporan Komisi Uni Eropa pada 2007 tentang keamanan produk makanan menemukan lebih dari 900 produk berbahaya yang hampir separuhnya buatan Cina [baca: Produk Cina Mulai Diawasi].(BOG/Tim Liputan 6 SCTV)