Kondisi ini membuat sebuah sekolah meliburkan kegiatan belajar mengajar. Sejumlah warga pun terpaksa mengungsi di masjid. Sementara para nelayan memilih untuk tidak melaut karena ombak masih tinggi dan angin juga masih kencang. Kondisi ini diperkirakan terjadi hingga beberapa hari mendatang.
Pada akhir Mei silam, tiga Rukun Warga di Muara Angke terendam air laut. Kondisi ini membuat warga terpaksa mengungsi. Selama mengungsi warga hanya mendapatkan bantuan makanan dari para donatur [baca: Ratusan Warga Muara Angke Masih Mengungsi].(JUM/Deden Yulianes)