Sukses

Banyak <i>Cameo</i> Terkenal dalam <i>Coklat Stroberi</i>

Film Coklat Stroberi bercerita tentang persahabatan dan percintaan dalam kehidupan remaja. Film ini didominasi pemain baru. Uniknya, banyak sekali cameo yang terkenal menghiasi film ini.

Liputan6.com, Jakarta: Film layar lebar Coklat Stroberi> sudah bisa dinikmati pencinta film di Indonesia. Ini mengisahkan tentang persahabatan dan percintaan dalam kehidupan remaja. "Di film ini, terdapat konflik pencarian jati diri dan penentuan pilihan hidup," tutur Upi, produser dan penulis skenario film ini, dalam dialog Liputan 6 SCTV di Jakarta, Ahad (24/6).

Menurut Upi, pilihan hidup tokoh dalam film ini bukan berdasarkan imej yang orang inginkan. Namun, ini tergantung apa yang tokoh itu inginkan. Upi juga mengklaim film ini berbeda dengan film remaja lainnya. Pasalnya, ini mengangkat konflik mengenai gay remaja, dimana ada seorang pria yang harus mengakui pilihan hidup itu kepada orang tuanya.

Pemeran utama dalam film ini didominasi pemain baru. Menanggapi ini, sutradara Ardy Octaviand beralasan mereka lebih gampang dibentuk karakternya. Tak hanya itu, pendalaman perannya pun lebih mudah. Adapun para pemain tersebut dipilih melalui proses casting.

Judul film Coklat Stroberi terbilang cukup unik. Kendati demikian, Upi enggan untuk menjabarkan alasan pemilihan judul ini. Intinya, judul tersebut dimaksudkan agar masyarakat penasaran dengan film ini. "Jawabannya, ya harus menonton film ini," canda Upi.

Dalam film ini salah satu tokoh gay bernama Aldi diperankan aktor pendatang baru Mario Merdhithia. Tokoh ini digambarkan masih mencari jati diri. "Untuk memerankan tokoh gay itu susah-susah gampang," ungkap Mario. Mario mengaku ada salah satu adegan yang susah dilakukan, yakni ketika dia harus mencium pasangan gay-nya dalam film ini, Nesta yang diperankan oleh Nino Fernandes.

Sementara, aktris Marsya Timothi merasa tertantang memerankan tokoh Citra. Pasalnya, tokoh ini digambarkan lebih muda darinya. "Aku harus menyesuaikan gesture tubuh dan cara berbicara," tutur dara cantik ini. Dia mengaku awalnya tidak percaya diri menerima peran ini. Alasannya, tokoh Citra masih sangat muda.

Peran ini diterima Marsya, setelah ia membaca skripnya. Ini karena Marsya melihat ada pesan moral yang ingin disampaikan dalam perannya. "Jangan takut untuk menjadi diri sendiri, selama kita bisa mempertanggungjawabkan," tutur gadis cantik yang pernah bermain dalam film layar lebar Ekspedisi Madewa ini.

Dalam film Coklat Stroberi ini, banyak bermunculan cameo terkenal, seperti Luna Maya, Fauzi Baadilah, sampai band Ungu. Menurut Ardy Octaviand, peran cameo ini memang terdapat di skrip. "Peran mereka cukup besar," ujar Ardy. Dia mengakui kemunculan para artis yang hanya sekali lewat tersebut juga turut menghidupkan film ini.

Sebagai pemeran utama, Marsya pun tidak merasa tersaingi dengan kehadiran cameo tersebut. Menurut Marsya, cameo itu justru melengkapi dan menambah daya jual film Coklat Stroberi.(REN/Tim liputan 6 SCTV)