Liputan6.com, Tangerang: Pelepah pisang ternyata bisa dianyam untuk membuat tas hingga sandal. Motifnya pun bervariasi. Usaha inilah yang digeluti Achsin Moedhoffar di Tangerang, Banten. Pembuatan anyaman pelepah pisang ini dirintisnya sejak delapan tahun silam.
Awalnya, Achsin mengaku kesulitan dalam mencari tenaga kerja. Pasalnya, anak-anak muda di daerahnya tidak mau ikut dalam usaha ini. Akhirnya, dia menggandeng ibu-ibu lanjut usia (lansia) ikut dalam usahanya. "Untuk membuat anyaman ini diperlukan tenaga kerja yang teliti dan tidak cepat bosan, itu semua ada pada para lansia," tutur Achsin kepada SCTV, baru-baru ini. Uniknya, anyaman ini bisa dibuat di rumah sambil mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Sebelum dianyam, pelepah pisang dikeringkan terlebih dulu dengan dijemur. Proses ini memerlukan waktu sepekan hingga sepuluh hari. Setelah dikeringkan, pelepah baru bisa dianyam. Adapun dalam satu pelepah pisang terdapat dua sisi. Bila dibelah, sisi yang satu bisa untuk membuat tas, sedangkan sisi lainnya sebagai bahan batik. Kedua sisi ini juga bisa dikombinasikan menjadi motif bervariasi.
Kendati pelepah pisang mudah didapat, Achsin mengaku belum mempunyai pesaing dalam bidang serupa. Untuk memperkaya usahanya, Achsin pun mengundang masyarakat untuk bergabung menjadi mitra usaha, baik di bidang desain, finansial modal maupun pasar.(REN/Tim Liputan 6 SCTV)
Awalnya, Achsin mengaku kesulitan dalam mencari tenaga kerja. Pasalnya, anak-anak muda di daerahnya tidak mau ikut dalam usaha ini. Akhirnya, dia menggandeng ibu-ibu lanjut usia (lansia) ikut dalam usahanya. "Untuk membuat anyaman ini diperlukan tenaga kerja yang teliti dan tidak cepat bosan, itu semua ada pada para lansia," tutur Achsin kepada SCTV, baru-baru ini. Uniknya, anyaman ini bisa dibuat di rumah sambil mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Sebelum dianyam, pelepah pisang dikeringkan terlebih dulu dengan dijemur. Proses ini memerlukan waktu sepekan hingga sepuluh hari. Setelah dikeringkan, pelepah baru bisa dianyam. Adapun dalam satu pelepah pisang terdapat dua sisi. Bila dibelah, sisi yang satu bisa untuk membuat tas, sedangkan sisi lainnya sebagai bahan batik. Kedua sisi ini juga bisa dikombinasikan menjadi motif bervariasi.
Kendati pelepah pisang mudah didapat, Achsin mengaku belum mempunyai pesaing dalam bidang serupa. Untuk memperkaya usahanya, Achsin pun mengundang masyarakat untuk bergabung menjadi mitra usaha, baik di bidang desain, finansial modal maupun pasar.(REN/Tim Liputan 6 SCTV)