Permainan murah meriah yang lebih digemari kaum pria ini hanya bermodalkan dua potong kayu dan diikuti oleh minimal dua regu. Masing-masing tim melemparkan kayu yang pendek dengan mengungkitnya.
Tim yang berjaga berusaha menangkap. Jika berhasil mereka memperoleh nilai 50. Namun, kalau gagal, giliran tim yang mengungkit memperoleh nilai. Tim yang paling cepat mengumpulkan nilai 200 adalah pemenangnya. Sementara tim yang kalah harus menggendong pemenang mengitari lapangan permainan.
Bagi anak perempuan, permainan batu tujuh menjadi pilihan. Batu disusun sebanyak tujuh buah dan dilempar dengan bola tenis. Keasyikannya permainan ini dirasakan saat peserta saling mengganggu agar lawan tidak dapat menyusun batu. Permainan berakhir ketika pemain berhasil menyusun batu hingga dua kali. Pemain yang kalah harus menggendong lawan keliling lapangan.(RMA/Aldian dan Mardi Rosa)
Advertisement