Walau sudah berada di tempat yang aman, sebagian pengungsi itu tetap panik. Terutama saat gunung tersebut berkali-kali menyemburkan awan dan debu panas. Di antara mereka, bahkan sudah bersiap-siap untuk mengungsi ke tempat yang lebih jauh lagi. Warga mengkhawatirkan bakal terjadi letusan lebih besar yang mengeluarkan lahar panas. Kepanikan para pengungsi akhirnya mereda karena letusan hanya menyemburkan awan dan debu.
Saat ini sekitar delapan ribu warga yang berada di sejumlah pengungsian sangat membutuhkan bantuan baik makanan maupun obat-obatan. Lokasi pengungsian yang berpencar menyebabkan bantuan yang diberikan pemerintah daerah setempat tak bisa menyentuh seluruhnya. Bahkan ada pengungsi yang sama sekali belum memperoleh bantuan. Dan bila malam tiba, banyak pengungsi yang tidur tanpa tenda.
Buat membantu para pengungsi, hari ini TNI telah menurunkan anggotanya untuk membangun tenda-tenda darurat. Pemerintah Provinsi Maluku Utara pun masih menyalurkan bantuan makanan, obat-obatan dan air bersih. Tentu saja, partisipasi dan bantuan masyarakat luas sangat dibutuhkan.(ANS/Sawaludin Dampolii)
Advertisement