Pemilik kebun bintanga, Tonny mengungkapkan penangkaran satwa bermula dari hobi sang kakek berburu. Tonny membutuhkan biaya tidak sedikit untuk kebun binatang pribadinya. Puluhan juta rupiah harus dikeluarkan demi mengurus perizinan.
Namun biaya yang mahal itu seolah terbayar saat bercengkrama bersama satwa yang masing-masing diberikan nama. Selain itu dapat melepaskan sejenak segala kepenatan sehari-hari akibat aktivitas yang menumpuk. Melihat rusa berlarian di sekitar hunian menjadi pemandangan sehari-hari keluarga Tonny.(JUM/Erik Nopriaddin)