Sukses

Korban Heli Jatuh Dimakamkan

Prosesi pemakaman empat jenazah korban kecelakaan helikopter Twin Pack di TMP Dreded, Bogor, Jabar, dihadiri sejumlah petinggi TNI AU. Kecelakaan tak berhubungan dengan embargo AS atas suku cadang pesawat.

Liputan6.com, Bogor: Empat jenazah korban kecelakaan helikopter Twin Pack S-58T milik TNI Angkatan Udara dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Dreded, Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7). Keempat jenazah dimakamkan berdampingan di empat liang kubur berbeda. Selain keluarga korban, prosesi pemakaman dihadiri sejumlah petinggi TNI AU.

Keempat jenasah yang akan dikebumikan adalah Kapten Penerbang Beceu Ishaq Bahtiar Sahari, Letnan Satu Penerbang Satria Utama, Sersan Mayor Hariyadi, dan Sersan Kepala Purnomo. Beceu Ishaq sebelum meninggal menjabat Kepala Seksi Operasi di Skuadron Udara VI ATS, jabatan terakhir Satria di ATS adalah Kepala Penerbang Skuadron Udara VI. Sedangkan dua kru helikopter lainnya adalah anggota Skuadron Udara VI.

Menurut Panglima Komando Operasi I TNI AU Marsekal Muda TNI Ganjar Wiranegara, helikopter Twin Pack berada dalam kondisi laik terbang sebelum musibah terjadi. Insiden yang terjadi 12 Oktober 2005 ini tak berhubungan dengan embargo Amerika Serikat atas suku cadang pesawat. "Pesawat mengalami emergency," jelas Ganjar. Penyebab kecelakaan masih diteliti tim TNI AU [baca: Empat Jenazah Kru Heli Nahas Dikenali].(TOZ/Budi Santoso)