Liputan6.com, Pasuruan: Warga di Perumahan Anggrek, Pasuruan, Jawa Timur, yang rumahnya rusak akibat terkena ledakan bom ikan, meminta pemerintah daerah memberikan bantuan biaya perbaikan. Mereka mengaku tidak bisa menuntut Haji Ilham, pemilik rumah tempat terjadinya ledakan, karena rumah yang besangkutan juga hancur [baca: Ledakan di Pasuruan Menewaskan Dua Orang].
Salah satu warga yang rumahnya mengalami rusak berat adalah Eka Suliswati. Bagian teras rumah yang persis berada di belakang rumah Haji Ilham ini terlihat hancur dan sejumlah atap rumah sudah tidak ada. Selain rumah Eka, sedikitnya ada 11 rumah warga yang berdekatan dengan sumber ledakan mengalami kerusakan.
Dampak lain dari peristiwa ini adalah diliburkannya aktivitas belajar dan mengajar di Madrasah Aliyah Negeri Kota Pasuruan. Kepastian sekolah ini akan dibuka kembali masih menunggu izin dari kepolisian.(ADO/Dandi Arigafur)
Salah satu warga yang rumahnya mengalami rusak berat adalah Eka Suliswati. Bagian teras rumah yang persis berada di belakang rumah Haji Ilham ini terlihat hancur dan sejumlah atap rumah sudah tidak ada. Selain rumah Eka, sedikitnya ada 11 rumah warga yang berdekatan dengan sumber ledakan mengalami kerusakan.
Dampak lain dari peristiwa ini adalah diliburkannya aktivitas belajar dan mengajar di Madrasah Aliyah Negeri Kota Pasuruan. Kepastian sekolah ini akan dibuka kembali masih menunggu izin dari kepolisian.(ADO/Dandi Arigafur)