Liputan6.com, Bangkulu: Ratusan buku-buku koleksi mantan Presiden Soekarno saat dibuang ke Bengkulu pada 1938 dan 1942 teronggok tidak terperhatikan. Padahal buku koleksi Presiden RI pertama tersebut bernilai sejarah tinggi.
Berdasarkan pantauan SCTV, baru-baru ini, sejumlah buku sudah dimakan rayap, lepas dari jilidnya, bahkan ada yang sudah sobek-sobek. Buku koleksi pembaca naskah Proklamasi itu antara lain tentang ilmu pengobatan hingga kenegaraan.
Terbatasnya anggaran menjadi alasan klasik terabaikannya buku-buku koleksi Soekarno ini. Andai saja ada perhatian lebih akan peninggalan sejarah. Sebab bangsa yang besar adalah bangsa yang mau belajar dari sejarah.(JUM/Rishnaldi dan Herry Supandi)
Advertisement