Liputan6.com, Jakarta: Ratusan warga Maluku Utara berunjuk rasa di Markas Besar Polri di Jakarta, Kamis (25/10). Mereka menuntut Kepolisian mengamankan kondisi Maluku Utara agar pemilihan Gubernur Maluku Utara tak lagi ditunda.
Demonstran yang menamakan diri Patriot Masyarakat Maluku Utara mendesak polisi bersikap netral. Keamanan Maluku Utara harus tetap terjaga agar pilkada dapat digelar pada 3 November mendatang.
Pilkada Maluku Utara yang diikuti empat pasangan kandidat sempat diwarnai sejumlah persoalan seperti penganiayaan Ketua Komisi Pemilihan Umum Maluku Utara. Belum lagi protes pendukung Sultan Ternate yang gugur dalam penetapan calon gubernur Maluku Utara yang berakhir ricuh [baca: Keputusan KPU Maluku Utara Sudah Final].
Advertisement
KPU sendiri menyatakan tak akan mengambil sikap sebelum menerjunkan tim pencari fakta ke lapangan. Terkait hal ini, KPU akan mengirimkan dua anggotanya ke Maluku Utara.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)