Liputan6.com, Gresik: Ribuan warga dari tiga desa berdemontrasi di depan PT Amerada Hess Indonesia, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, Kamis (15/11) siang. Mereka menuntut perusahaan yang mengolah gas alam itu segera ditutup karena dianggap telah mencemari lingkungan sekitar. PT Hess juga dinilai tidak menepati janji soal pembangunan lingkungan.
Unjuk rasa berlangsung ricuh ketika para demonstran berusaha memasuki area PT Hess. Suasana panas sudah terasa saat warga memblokade akses jalan yang akan menuju ke dalam PT Hess.
Demonstrasi diwarnai aksi teatrikal yang menggambarkan matinya budaya masyarakat Manyar. Para pengunjuk rasa juga sempat membakar boneka pimpinan perusahaan. Beruntung, kerusuhan tidak meluas karena berhasil diredam polisi. Beberapa orang yang dianggap provokator ditangkap.
Advertisement
Akibat demonstrasi rencana peresmian PT Hess yang sedianya akan dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral akhirnya dibatalkan. Hingga kini, petugas keamanan masih bersiaga di kawasan PT Hess.(RMA/Mohamad Khodim)
Error loading player:
No playable sources found