Liputan6.com, Tangerang: Badan Narkotika Kota Tangerang bersama jajaran kepolisian menggelar razia narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang, Banten, Rabu (21/11) malam. Razia digelar menjelang tengah malam saat sebagian besar narapidana penghuni LP pria dewasa ini tertidur lelap. Seluruh penghuni diminta keluar setelah digeledah satu per satu. Petugas kemudian memeriksa ruang tahanan serta barang-barang milik napi.
Polisi menduga razia sudah diketahui terlebih dahulu, karena yang ditemukan cuma alumunium foil serta korek api yang diduga bekas digunakan untuk mengonsumsi narkoba. Di Blok B polisi menemukan senjata tajam serta charger telepon genggam dan obat-obatan yang masih perlu diteliti lebih lanjut. Sedangkan di blok lainnya ditemukan video cakram padat porno, serbuk putih, serta telepon genggam dan gunting.
Ketua BNK Kota Tangerang Deddy Safei mengatakan, razia ini rutin dilakukan untuk menekan peredaran narkoba yang disinyalir terjadi di dalam LP. Ia bertekad akan terus merazia narkoba, termasuk di LP lainnya hingga Kota Tangerang bebas dari narkoba.
LP Tangerang saat ini berkapasitas 600 orang, namun dihuni sekitar 1.500 napi. Tak heran jika dalam satu kamar yang harusnya menampung empat orang bisa dihuni hingga 16 napi. Yang tak kebagian kamar harus rela tiduran di lantai luar kamar. Perbedaan mencolok terjadi ketika seorang napi warga negara asing bisa menempati satu kamar sendiri, berbeda jauh dengan penghuni kamar lainnya yang berdesak-desakan.(ADO/Abdul Rosyid)