Liputan6.com, Madiun: Kota Madiun, Provinsi Jawa Timur, menyimpan banyak pesona alam. Banyak tempat wisata yang layak dikunjungi karena keindahannya dapat menyejukkan mata dan pikiran. Salah satunya adalah perkebunan kopi Kandangan yang terletak di Desa Kare sekitar 15 kilometer dari Kota Madiun.
Kandangan selain kebun kopi terluas di Indonesia juga memiliki catatan sejarah tersendiri. Kebun peninggalan Belanda tahun 1911 ini menjadi saksi bisu perjuangan para pejuang Indonesia melawan Belanda. Sebagai informasi, jalur ini menjadi rute gerilya Jenderal Sudirman dan pasukannya.
Masih satu wilayah dengan perkebunan kopi, terdapat air terjun Sewer atau Kedung Malem. Namun untuk bisa mencapai air terjun butuh perjuangan. Pengunjung harus melewati batu terjal dan berlumut. Belum lagi suasana gelap dan pepohonan yang rimbun memperlihatkan bahwa lingkungan di sekitar air terjun masih perawan.
Advertisement
Selain wisata alam, tim Melancong Yuk juga sempat menikmati pertunjukan budaya khas daerah ini. Reog Ponorogo menjadi pilihannya. Konon, Reog Ponorogo diciptakan atas permintaan seorang putri dari Kerajaan Kediri yang akan dilamar. Dia meminta pada calon suaminya dibuatkan kesenian yang berbeda dari biasanya.
Kepala dan tubuh reog memiliki filosofi tersendiri. Seperti, kepala singa yang ditutupi hamparan bulu-bulu merak. Singa melambangkan raja yang ganas tapi hatinya tunduk dengan kecantikan bulu burung merak.
Setelah lelah berjalan-jalan dan menyaksikan reog, ada baiknya menikmati makanan khas Madiun seperti pecel Madiun dan brem. Pecel terbuat dari rebusan sayuran berupa bayam, tauge, kacang panjang, kemangi, daun turi, daun pepaya, daun ubi, krai (sejenis mentimun) atau sayuran lainnya yang dihidangkan dengan disiram saus pecel.
Sedangkan brem adalah makanan yang berasal dari sari ketan yang dimasak dan dikeringkan. Brem adalah hasil dari fermentasi ketan hitam yang diambil sarinya kemudian diendapkan dalam waktu sekitar sehari semalam. Sensasi makanan ini muncul ketika makanan dimasukkan ke dalam mulut. Brem langsung mencair sambil meninggalkan rasa semriwing di lidah.(YNI/Tim Melancong Yuk)