Liputan6.com, Beirut: Tim Melancong Yuk kali ini masih menelusuri Lebanon. Adapun kota yang dituju adalah Aldelkhamar. Di pusat kota atau Delalkhamar Square, terdapat sebuah bangunan yang memiliki pancuran air berumur tua. Pengunjung dapat langsung meminum air pancuran karena sangat bersih yang langsung mengalir dari Bukit Barukh.   Â
Dari Aldelkhamar, tim Melancong Yuk melanjutkan perjalanan ke Distrik Bitsari, Bsharri. Desa kecil ini merupakan tempat kelahiran pujangga ternama Kahlil Gibran. Kediaman Gibran kini dijadikan museum. Gibran yang dikenal juga sebagai filsuf dan pelukis dilahirkan pada 6 Januari 1883. Pada usia 22 tahun, Gibran bersama ibu dan saudara-saudaranya pindah ke Boston, Amerika Serikat. Setelah 16 tahun mendiami Boston, Gibran kembali ke Lebanon.    Â
Gibran meninggal di New York, AS, 10 April 1931. Jenazahnya kemudian dibawa ke desa kelahirannya dan dikebumikan di sebuah bukit. Pengunjung dapat memasuki makam Gibran yang ditempatkan dalam sebuah ruangan di bukit itu. Di tempat ini tersimpan barang-barang peninggalan Gibran yang tampak terawat baik. Ada meja dan kursi, alat masak, kanvas, serta tempat tidur yang pernah digunakan sang pujangga. Barang pribadi Gibran juga dipamerkan. Di atas tempat tidur tampak pahatan wajah Khalil Gibran.
Jika ingin mengikuti penelusuran lengkap tim Melancong Yuk di Lebanon, Anda dapat menyaksikannya di video Melancong Yuk edisi 22 Desember 2007. Termasuk perjalanan Melancong Yuk sebelumnya di kota Nejmeh [baca: Berpelesir ke Beirut].(RMA/Tim Melancong Yuk)Â Â Â