Liputan6.com, Pekanbaru: Seorang korban tewas dan satu korban cedera dalam insiden jatuhnya helikopter milik TNI Angkatan Udara di Kabupaten Pelalawan, Riau, ternyata warga negara Singapura. Sejumlah staf konsulat Singapura di Pekanbaru, Selasa (8/1) petang, menjemput Terry Johnson dari Rumah Sakit Awal Bros untuk dirawat di Singapura. Mereka juga mengambil jenazah Robert V. Chandran yang sempat disemayamkan di rumah sakit tersebut [baca: Helikopter TNI AU Jatuh, Seorang Tewas].
Terry dan Robert adalah dua warga Singapura yang menumpang helikopter jenis Twin Pack milik TNI AU. Senin petang, helikopter dengan tujuh penumpang sipil dan empat awak militer itu jatuh di areal perkebunan kelapa sawit di Bandar Sikijang, Kabupaten Pelalawan. Sumber SCTV di lokasi kejadian menyebutkan, heli nahas itu jatuh dalam posisi bagian depan menghujam ke tanah.
Adanya warga sipil dalam penerbangan itu memicu dugaan helikopter militer itu disewa sebuah perusahaan untuk survei perkebunan kelapa sawit. Namun, Kepala Staf TNI AU Marsekal Madya Subandrio menepis dugaan itu. Saat ini, pihak TNI AU sedang menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter Twin Pack. Penyelidikan juga buat mengungkap keberadaan warga sipil dan asing di heli tersebut.(ANS/Tim Liputan 6 SCTV)
Advertisement