Sukses

Pak Harto Membaik, Tamu Tetap Dibatasi

Tim dokter terus memantau kondisi Pak Harto setiap dua jam sekali. Sejumlah kerabat dan mantan pejabat terus berdatangan, kendati tim dokter melarang bertemu karena ditakutkan membawa infeksi.


Liputan6.com, Jakarta: Kondisi kesehatan mantan Presiden Soeharto menunjukkan tanda-tanda membaik, Sabtu (12/1) pagi, setelah mengalami krisis sejak kemarin. Dalam jumpa pers di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, tadi pagi, tim dokter mengatakan keadaan umum Pak Harto sudah lebih baik, meski masih harus dibantu mesin pernapasan [baca: Tim Dokter Terus Berupaya Memulihkan Kesehatan Soeharto].

Tim dokter sendiri terus memantau kondisi Pak Harto setiap dua jam sekali. Lantai lima RSPP juga seakan menjadi magnet, karena hampir semua kalangan terus berdatangan untuk menjenguk mantan penguasa Orde Baru itu.

Seperti dilaporkan reporter SCTV Dwi Anggia dari RSPP, sepanjang hari ini tampak berkunjung antara lain kerabat dekat Pak Harto seperti Halimah Bambang Trihatmodjo dan anaknya Panji. Tampak pula mantan pejabat di masa Orde Baru seperti mantan Menteri Perhubungan Azwar Anas, dan mantan Kepala Bulog Bustanil Arifin. Ketua Dewan Perwakilan Daerah Ginandjar Kartasasmita serta Menteri Perindustrian Fahmi Idris juga terlihat menjenguk Pak Harto.

Kendati demikian, tidak semua tamu bisa bertemu langsung dengan Pak Harto karena tim dokter masih melarang tamu untuk melongok ke kamar pasien. "Kalau tidak dilarang, tamu bisa membawa infeksi," ujar salah satu anggota tim dokter, Djoko Rahardjo. Bahkan, agar bisa beristirahat dengan tenang, Pak Harto hingga kini masih ditidurkan.(ADO/Tim Liputan 6 SCTV)