Liputan6.com, Jakarta: Aksi mogok sopir bus Patas Mayasari Bhakti yang menyebabkan ribuan penumpang telantar [baca: Sopir Bus Mayasari Mogok, Penumpang Telantar] berakhir, sore ini. Menurut pantauan SCTV di beberapa lokasi di Jakarta, seperti di Senayan, Jalan Thamrin, Sudirman, dan Gatot Subroto, penumpukan penumpang sudah tak terlihat.
Sebelumnya, aksi mogok para sopir itu dimaksudkan menentang kenaikan setoran sebesar Rp 15 ribu per hari. Menurut para sopir, kebijakan perusahaan itu sangat memberatkan. Sebab, mereka juga harus menyerahkan uang setoran bus yang jumlahnya sudah meninggi menjadi Rp 315 ribu per hari sejak 20 Juni 2001. Selain itu, mereka juga mengeluh sulit memenuhi target setoran lantaran tak dapat menaikkan tarif.(ICH/Tim Liputan 6 SCTV)
Sebelumnya, aksi mogok para sopir itu dimaksudkan menentang kenaikan setoran sebesar Rp 15 ribu per hari. Menurut para sopir, kebijakan perusahaan itu sangat memberatkan. Sebab, mereka juga harus menyerahkan uang setoran bus yang jumlahnya sudah meninggi menjadi Rp 315 ribu per hari sejak 20 Juni 2001. Selain itu, mereka juga mengeluh sulit memenuhi target setoran lantaran tak dapat menaikkan tarif.(ICH/Tim Liputan 6 SCTV)