Sukses

Lumpur Lapindo Bukan Kesalahan Manusia

Tim pengawas penanggulangan Lumpur Sidoardjo dan fraksi di DPR menyatakan semburan Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur adalah peristiwa alam. DPR meminta pemerintah segera memperbaiki infrastruktur yang rusak, dan kepada PT Lapindo Brantas agar segera menyelesaikan ganti rugi.

Liputan6.com, Jakarta: Tim pengawas dan penanggulangan lumpur Lapindo DPR menyatakan semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur bukan kesalahan manusia tapi peristiwa alam. Kesimpulan tim yang banyak menuai protes ini rencananya akan dibahas dalam sidang paripurna DPR, Selasa (19/2).

Reporter SCTV Mochamad Achir yang memantau jalannya sidang menyatakan, sejauh ini belum ada rencana untuk merevisi kesimpulan tersebut. Beberapa fraksi termasuk anggota tim menyatakan, pendapat tersebut didasarkan kepada keterangan sejumlah ahli geologi. Menurut Wakil Ketua Tim, Tjahyo Kumolo, DPR tidak memiliki kewenangan untuk menentukan apakah semburan lumpur Lapindo bencana alam atau kesalahan manusia. "Yang menentukan hanya ahli geologi dan pemerintah," kata Tjahyo.

DPR, kata Tjahyo, hanya mendorong kepada pemerintah agar segera memperbaiki infrastruktur yang rusak. Kemudian anggota Dewan juga meminta kepada PT Lapindo Brantas agar segera menyelesaikan ganti rugi kepada warga [baca: Lumpur Lapindo Direkomendasikan sebagai Fenomena Alam].(IAN)