Prana, Zat Kehidupan Penghalau Penyakit

Liputan6.com, Jakarta: Di alam ini terdapat suatu zat yang disebut prana. Keberadaan prana ini diyakini sebagai tenaga vitalitas atau zat untuk kehidupan. Bagi penganutnya, prana juga sering diartikan sebagai sinar suci Tuhan yang dapat menghindarkan atau menyembuhkan orang dari serangan penyakit. Lewat transfer seseorang yang ahli di bidang pengobatan prana, berbagai macam penyakit yang diderita manusia bisa diobati. Sebab seorang guru prana biasanya mampu mendeteksi ketidakberesan organ tubuh manusia melalui pembukaan getaran dan kepekaan cakra atau simpul-simpul energi di dalam tubuh. "Organ tubuh yang sehat biasanya mengeluarkan getaran. Begitu juga sebaliknya," kata guru prana Putra Wirawan, baru-baru ini, di Jakarta.

Bagi para penganutnya, prana diakui mampu menyembuhkan hampir semua penyakit. Terkecuali khusus buat patah tulang, hernia, dan wasir. Uniknya, menurut Putra, pengobatan ini tak melarang pasien menggabungkan pengobatan prana dengan terapi medis. Namun, sebagian pengguna prana lebih memilih terapi ini dengan alasan takut dioperasi atau tak memiliki uang banyak untuk berobat secara medis.

Menurut Putra, sebenarnya penyerapan zat suci Tuhan atau prana alam mudah dipelajari. Biasanya, zat ini digunakan untuk disalurkan ke orang lain atau melindungi diri sendiri dari berbagai macam penyakit. Seseorang bisa menyerap prana secara sempurna hanya dalam waktu 12 jam.

Pengobatan nonmedis atau lebih dikenal sebagai pengobatan ala Negeri Timur ini sering tak bisa dijelaskan secara logika ilmu Barat. Apalagi yang tidak kasat mata seperti pengobatan prana. Jadi, tambah Putra, yang diperlukan hanya keyakinan pasien dalam menentukan pengobatan yang dipilihnya. "Sebab keyakinan dan semangat untuk hidup adalah senjata utama melawan penyakit," kata Putra.(COK/Mira Permatasari, Eko Purwanto, dan Alex Trianda)