Liputan6.com, Jakarta: Jangan pernah meremehkan tertawa. Meski sederhana, ternyata tertawa memiliki banyak manfaat. Coba saja terapi tertawa yang diperkenalkan National Integration Movement. Tiap dua pekan sekali, Gerakan Integrasi Nasional menyelenggarakan terapi tawa massal di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.
Seperti yang dilakukan warga Jakarta pada Ahad (30/3). Pantauan reporter SCTV Mochammad Achir, sekitar 4.000 orang berkumpul mengikuti berbagai gerakan terapi tawa. Seperti olahraga pada umumnya, gerakan terapi tawa dimulai dengan pemanasan dan dilanjutkan dengan jurus tertawa.
Dalam terapi diperkenalkan nyanyian dengan drama kecil yang mengangkat isu aktual. Jadi, selain berolahraga, terapi sekaligus mencerdaskan. Gerakan lainnya adalah tepuk tangan sambil tertawa untuk menstimulasi 80 titik saraf di tangan. Ketika tertawa kapasitas paru-paru lebih besar sehingga oksigen yang masuk lebih banyak.
Advertisement
Satu hal yang pasti, tertawa dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Karena itu bila ingin sehat dengan cara murah, tertawa adalah solusinya. Otak kanan dan kiri menjadi seimbang. Solusi buat mereka yang berpenyakit tekanan darah tinggi dan jantung, tertawa bagus dijadikan pilihan.
Adapula teknik singhamudra yang berasal dari gerakan yoga. Lidah dijulurkan ke depan dan tangan dikibas-kibaskan. Tujuannya, detoksifikasi atau mengeluarkan racun dalam tubuh. Peredaran darah akan lancar dan menghasilkan hormon endokrin guna merilekskan badan dan menghilangkan rasa sakit serta meningkatkan percaya diri.(YNI/Tim Liputan 6 SCTV)