Liputan6.com, Ambon: Nataniel Elake, Pembantu Rektor (Purek) II Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Ambon, Maluku, tak menyangka dirinya harus berurusan dengan polisi. Belum lama ini dia mengancam sejumlah dosen dengan pistol mainan. Ia mengakui perbuatannya itu sebagai bentuk kekesalan terhadap bawahannya yang tidak melaksanakan perintahnya selaku pembantu rektor.
Lantaran merasa perintahnya tidak digubris, Nataniel kemudian marah dan mencabut pistol korek api yang biasa dibawanya serta mengancam akan menembak para bawahannya. Karena tak mengetahui benda yang diacungkan itu pistol korek api, para karyawan ketakutan. Sebagian dari mereka kemudian melapor ke polisi karena merasa jiwanya terancam. Berbekal laporan itu, polisi lalu membawa Nataniel ke Markas Kepolisian Resor Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease untuk diperiksa.(ANS/Juhri Samanery)
Error loading player:
No playable sources found