Liputan6.com, Jakarta: Thomas Dharmawan mengungkapkan, para pengusaha memilih memberikan sejumlah uang kepada petugas Bea dan Cukai agar pengurusan dokumen tidak memakan waktu lama. Thomas menambahkan, langkah ini terpaksa ditempuh karena jika tidak barang-barang dalam cargo akan rusak. Demikian diungkapkan pengusaha makanan dan minuman itu kepada Liputan 6 SCTV, Ahad (1/6).
Thomas juga menyayangkan pengurusan dokumen yang berbelit-belit dan sering memakan waktu lama. Selain itu, banyaknya aturan yang ditetapkan Bea dan Cukai seringkali tanpa melalui sosialisasi dengan pengusaha.
Komentar Thomas ini terkait terbongkarnya dugaan penyuapan terhadap enam pegawai Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjungpriok, Jakarta Utara, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam penggeledahan tiga hari silam, KPK menemukan sejumlah amplop berisi uang puluhan juta rupiah dan ribuan dolar Amerika Serikat. Diduga, uang itu berupa pemberian dari perusahaan guna memuluskan proses dokumen [baca: Langkah KPK Didukung Banyak Kalangan].(BOG/Tim Liputan 6 SCTV)
Error loading player:
No playable sources found